Khasiat Bawang
Penggunaan
tanaman untuk mengobati penyakit sudah ribuan tahun diterapkan oleh
masyarakat. Bawang termasuk diantaranya. Menurut catatan, bawang sudah
sejak 3.500 tahun lalu dipakai dalam dunia kuliner dan pengobatan. Meski
baunya terlalu tajam tapi jika dibandingkan dengan makanan super
lainnya seperti delima, red wine, atau teh hijau, ternyata bawang jauh
lebih superior dalam pencegahan dan pengobatan penyakit. Beberapa
penyakit kronis seperti diabetes melitus, katarak, atau penyakit
jantung merupakan sedikit contoh dari gangguan kesehatan yang bisa
diatasi bawang. Selain itu bumbu dapur yang satu ini juga memiliki
antibiotik yang kuat dan membantu mengurangi penyakit yang disebabkan
kontaminasi bakteri. Ratusan
penelitian yang pernah dipublikasikan menyebutkan bawang secara alami
memiliki komponen yang bersifat melindungi saraf dan sistem
kardiovaskular, meningkatkan fungsi imun, melawan pertumbuhan tuor,
serta membantu fungsi hormon yang sehat.
Salah
satu manfaat bawang dalam mencegah penyakit jantung adalah karena
kemampuannya menurunkan kolesterol, mencegah pengerasan arteri,
meningkatkan elastisitas pembuluh darah, serta menjaga tekanan darah
tetap normal. Secara mengejutkan bawang juga memiliki aktivitas
antikanker dan menjaga kadar gula darah tetap normal. Memang bawang
tidak secara tunggal mencegah diabetes, Anda masih harus mengimbanginya
dengan membatasi makanan tinggi gula dan lemak. Manfaatkan keampuhan
bawang dengan mengonsumsinya setiap hari. Meski sebenarnya bawang mentah
mengandung banyak komponen berkhasiat, namun bawang yang diolah dengan
cepat kandungannya tak berkurang banyak. Yang perlu diingat dalam
mengolah bawang adalah hindari mengupasnya terlalu dalam sebab kandungan
kulit terluarnya justru mengandung flavonoid atau pencegah kanker yang
lebih banyak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar