Spesies Kecoa Loncat
Spesies
baru kecoa yang ditemukan oleh Mike Picker, pakar zoologi dari
Universitas Cape Town, memiliki keunikan. Spesies ini mampu bergerak
dengan meloncat. Karenanya, disebut kecoa loncat. Penemuan spesies ini
dipublikasikan di Royal Society Biology Letters bulan ini. Nama Latin spesies itu adalah Saltoblattella montistabularis, ukurannya sekitar 8 mm.
Keahlian
meloncat yang dimiliki spesies ini belum pernah dijumpai pada 4.000
jenis kecoa yang ada. Ilmuwan melakukan observasi dengan kamera untuk
mengetahui bagaimana kecoa ini meloncat.
Berdasarkan
observasi, diketahui bahwa kecoa ini mampu meloncat karena dukungan
kaki belakang. Awalnya, kaki belakang dipakai ancang-ancang mengumpulkan
energi. Seketika, energi dilepaskan dan kecoa pun meloncat.
Picker
menuliskan di jurnal bahwa kecoa ini bisa melompat hingga jarak 50 kali
panjang badannya. Kecepatan awal saat meloncat adalah 2,1 meter per
detik dan percepatannya mencapai 23 gravitasi.
Sebagai
perbandingan, manusia rata-rata hanya bisa meloncat 2 kali tinggi
badannya. Percepatannya juga jauh lebih rendah, hanya 5 gravitasi.
Seperti
dikutip Discovery, Picker mengatakan, “Meloncat menjadi porsi besar
dari gerakan kecoa loncat ini, membuat mereka bergerak dengan cepat dan
tangkas di antara rumput dan batang tanaman yang menyangga bunga.” Kecoa
loncat berbagi habitat dengan belalang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar