Penyebab Wajah Terlihat Lebih Tua
Proses
penuaan dialami semua orang. Namun, masih banyak orang yang belum mau
menerima kenyataan ini. Apalagi, bila proses penuaan itu terjadi sebelum
waktunya, atau biasa disebut penuaan dini. Usia baru memasuki 30 tahun,
tetapi di sekitar mata sudah ada garis-garis halus yang membentuk
keriput (crow’s feet). Sudut bibir, leher, atau punggung tangan, juga
sudah menampakkan kerutan-kerutan.
1. Jam biologis
Yaitu proses penuaan yang terjadi secara alami, seiring bertambahnya usia. Hal ini tidak bisa kita hindari. Ketika kulit wajah menjadi kusam, kering, atau lebih cekung, karena kulit memang telah kehilangan kekenyalannya.
Yaitu proses penuaan yang terjadi secara alami, seiring bertambahnya usia. Hal ini tidak bisa kita hindari. Ketika kulit wajah menjadi kusam, kering, atau lebih cekung, karena kulit memang telah kehilangan kekenyalannya.
2. Ekspresi
Semakin ekspresif seseorang, ternyata kulitnya menjadi makin mudah menipis. Gelombang yang terlihat pada kulit semakin dalam, banyak, dan memanjang. Anda tentu pernah mendengar, orang yang kerap mengerutkan kening (entah karena silau atau sedang berpikir keras), akan membuat keningnya lebih cepat keriput. Orang yang sering tertawa akan membuat lipatan tawa (smiling lines) atau lipatan sudut matanya makin jelas terlihat.
Semakin ekspresif seseorang, ternyata kulitnya menjadi makin mudah menipis. Gelombang yang terlihat pada kulit semakin dalam, banyak, dan memanjang. Anda tentu pernah mendengar, orang yang kerap mengerutkan kening (entah karena silau atau sedang berpikir keras), akan membuat keningnya lebih cepat keriput. Orang yang sering tertawa akan membuat lipatan tawa (smiling lines) atau lipatan sudut matanya makin jelas terlihat.
3. Kebiasaan tertentu
Seringkali kita tidak sadar telah melakukan kebiasaan buruk yang membuat kulit kita bahkan keriput di satu sisi saja. Misalnya, orang yang punya kebiasaan tidur menyamping di satu sisi saja, biasanya pipi yang menempel di bantal lebih cepat keriput. Orang yang suka minum dengan sedotan, atau sering merokok, otot bibirnya akan cenderung tertarik ke depan.
Seringkali kita tidak sadar telah melakukan kebiasaan buruk yang membuat kulit kita bahkan keriput di satu sisi saja. Misalnya, orang yang punya kebiasaan tidur menyamping di satu sisi saja, biasanya pipi yang menempel di bantal lebih cepat keriput. Orang yang suka minum dengan sedotan, atau sering merokok, otot bibirnya akan cenderung tertarik ke depan.
“Begitu
juga dengan orang yang suka ngemil, ototnya kan seperti dilatih untuk
mengunyah yang keras-keras daripada mengunyah yang lunak,” tutur dr
Olivia Ong, Dipl.AAAM, dokter ahli antiaging, saat talkshow “Discover
Your Unknown Potential Beauty” di kliniknya di kawasan jalan Terusan
Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selain itu, kebiasaan duduk
yang kurang baik, seperti sering bersandar atau membungkuk, secara
tidak langsung akan memengaruhi bentuk postur tubuh Anda kelak.
4. Gravitasi bumi
Daya tarik bumi membuat kulit wajah maupun anggota tubuh yang lain menjadi tertarik ke bawah, alias melorot. Biasanya yang paling cepat terlihat adalah pipi, lipatan di bawah dagu, dan tentunya payudara. Maka, tidak usah heran ketika menyadari payudara mulai kendur (sagging).
Daya tarik bumi membuat kulit wajah maupun anggota tubuh yang lain menjadi tertarik ke bawah, alias melorot. Biasanya yang paling cepat terlihat adalah pipi, lipatan di bawah dagu, dan tentunya payudara. Maka, tidak usah heran ketika menyadari payudara mulai kendur (sagging).
5. Gaya hidup
Anda perokok dan peminum alkohol? Asal tahu saja, racun dan radikal bebas yang terkandung dalam keduanya bisa menyerang sel-sel kulit, membuat kulit sedikit lambat untuk mengganti selnya yang mati. Ini membuat kulit cepat kering, keriput, dan kusam. “Kurang olahraga, dan diet (pola makan) yang kurang bagus juga akan membuat kita cepat tua,” ujar Olivia lagi.
Anda perokok dan peminum alkohol? Asal tahu saja, racun dan radikal bebas yang terkandung dalam keduanya bisa menyerang sel-sel kulit, membuat kulit sedikit lambat untuk mengganti selnya yang mati. Ini membuat kulit cepat kering, keriput, dan kusam. “Kurang olahraga, dan diet (pola makan) yang kurang bagus juga akan membuat kita cepat tua,” ujar Olivia lagi.
Namun
teknologi dalam dunia kecantikan kini telah membuat para ahli
kecantikan mampu memperlambat atau mengatasi berbagai gejala penuaan
ini. Contohnya, prosedur Botox atau injeksi filler, yang berfungsi untuk
mengurangi keriput dan garis-garis penuaan pada wajah, baik yang
merupakan kerutan dinamis (terjadi saat berekspresi) maupun yang statis
(terlihat meskipun otot sedang tidak berkontraksi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar